Gambar Digital Dan Representasinya

  Gambar Digital

Sebuah gambar digital terdiri atas pixel-pixel. Pixel adalah akronim dari PIcture Element. Setiap pixel mengandung informasi mengenai warna pixel tersebut. Warnanya bisa dalam susunan Merah, Hijau, Biru (Red, Green, Blue atau RGB), atau bisa juga dalam sistem warna yang lain, misal Hue, Saturation, Value (HSV).
Biasanya, setiap warna direpresentasikan oleh bilangan biner sebanyak 8 bit. Dengan demikian, setiap pixel mengandung minimal 3 x 8 bit = 24 bit data, yaitu 8 bit untuk Merah, 8 bit untuk Hijau, dan 8 bit untuk Biru.
Ukuran sebuah gambar biasanya dinamakan resolusi. Resolusi berarti dimensi gambar dalam pixel. Misalnya, sebuah gambar berukuran 800 x 600 pixel berarti memiliki panjang 800 pixel dan lebar 600 pixel. Total pixel dalam gambar tersebut adalah 480.000 pixel. Jika setiap pixel mengandung informasi warna sebanyak 24 bit, ukuran digital gambar tersebut adalah
480.000 x 24 bit = 11.520.000 bit = 11.250 Kbit = 10,99 Mbit = 1,37 MByte (1 Byte = 8 bit)
Ini adalah ukuran minimal, karena biasanya gambar digital juga mengandung meta-data mengenai gambar tersebut. Meta-data gambar menambah ukuran file digital meskipun biasanya ukurannya tidak terlalu besar. Meta-data di antaranya mengandung waktu pembuatan gambar, resolusi, jenis pemampatan (compression), dan pembuat gambar.
Selain itu, sebuah gambar digital biasanya dimampatkan (compressed). Contoh format untuk pemampatan gambar digital adalah JPG.



Representasi
Representasi adalah konsep yang mempunyai beberapa pengertian. Ia adalah proses sosial dari 'representing'. Representasi menunjuk baik pada proses maupun produk dari pemaknaan suatu tanda. Representasi juga bisa berarti proses perubahan konsep-konsep ideologi yang abstrak dalam bentuk-bentuk yang kongkret. Jadi, pandangan-pandangan hidup tentang perempuan, anak-anak, atau laki-laki misalnya, akan dengan mudah terlihat dari cara memberi hadiah ulang tahun kepada temanteman yang laki-laki, perempuan dan anak-anak. Begitu juga dengan pandanganpandangan hidup terhadap cinta, perang, dal lain-lain akan tampak dari hal-hal yang
praktis juga. Representasi adalah konsep yang digunakan dalam proses sosial pemaknaan melalui sistem penandaan yang tersedia: dialog, tulisan, video, film, fotografi, dsb. Secara ringkas, representasi adalah produksi makna melalui bahasa (Hall, 1997:15).
Menurut Stuart Hall (1997), representasi adalah salah satu praktek penting yang memproduksi kebudayaan. Kebudayaan merupakan konsep yang sangat luas, kebudayaan menyangkut 'pengalaman berbagi'. Seseorang dikatakan berasal dari kebudayaan yang sama jika manusia-manusia yang ada disitu membagi pengalaman yang sama, membagi kode-kode kebudayaan yang sama, berbicara dalam 'bahasa' yang sama, dan saling berbagi konsep-konsep yang sama. Bahasa adalah medium yang menjadi perantara dalam memaknai sesuatu, memproduksi dan mengubah makna. Bahasa mempu melakukan semua ini karena ia beroperasi sebagai sistem representasi. Lewat bahasa (simbol-simbol dan tanda tertulis, lisan, atau gambar) dapat mengungkapkan pikiran, konsep, dan ide-ide tentang sesuatu. Makna sesuatu hal sangat tergantung dari cara individu merepresentasikannya. Dengan mengamati kata-kata yang digunakan dan imej-imej yang gunakan dalam merepresentasikan sesuatu bisa terlihat jelas nilai-nilai yang diberikan pada sesuatu hal tersebut.
Untuk menjelaskan bagaimana representasi makna lewat bahasa bekerja, bisa dipakai tiga teori representasi sebagai usaha untuk menjawab pertanyaan : darimana suatu makna berasal, Atau bagaimana individu membedakan antara makna yang sebenarnya dari sesuatu atau suatu imej dari sesuatu. Yang pertama adalah pendekatan reflektif. Di sini bahasa berfungsi sebagai cermin, yang merefleksikan makna yang sebenarnya dari segala sesuatu yang ada di dunia. Kedua adalah pendekatan intensional, dimana manusia menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan sesuatu sesuai dengan cara pandang terhadap sesuatu. Sedangkan yang ketiga adalah pendekatan konstruksionis. Dalam pendekatan ini dipercaya bahwa individu mengkonstruksi makna lewat bahasa yang dipakai.

0 komentar:

Posting Komentar